INTI BOLA NEWS - Carlos Tevez mengubur harapan banyak orang yang ingin melihatnya rujuk dengan pelatih Roberto Mancini. Tevez akhirnya angkat bicara akan kejadian di Munich ketika dirinya menolak bermain untuk Manchester City. Ia menilai saat itu pelatih Mancini telah memperlakukan dirinya seperti Anjing.
Dalam wawancara dengan televisi itu, Tevez meminta maaf kepada Mancini, tapi membuka kembali luka lama pertikaiannya. Ia menyalahkan Mancini atas semua yang terjadi di Munich, ketika Manchester City dikalahkan Bayern Munich di babak kualifikasi grup Liga Champions.
Kala itu Tevez menolak untuk bermain ketika sang pelatih menyuruhnya untuk bermain. Meskipun, Tevez sendiri telah melakukan pemanasan. Kejadian terjadi pada babak kedua, saat The Citizens tertinggal 2-0 dari Munich berkat dua gol dari Mario Gomez.
"Saat itu saya agak bad mood ketika Nigel de Jong dimasukan dan Edin Dzeko ditarik keluar. Saya kira itu pegantian defensif, padahal kami telah tertinggal dua gol. Saya lebih suka kembali ke bangku cadangan," kata Tevez.
“Saat itu saya telah melakukan pemanasan selama 10 menit, dan sepertinya ia lebih senang kita kalah 0-2 daripada 0-4. Kemudian saya kembali duduk bersama dengan ditariknya Dzeko dari lapangan. Saat itulah ia terlihat marah dan sempat berargumentasi dengan Dzeko."
"Setelah bertengkar dengan Dzeko, Mancini menoleh ke arah saya yang masih duduk di bangku cadangan. Anda bayangkan apa yang terjadi saat itu. Mancini menyuruh saya melakukan pemanasan. Dia memperlakukan saya seperti anjing," demikian ungkap Tevez.
“Jadi, semua ini adalah salah dirinya karena saya saat itu dalam keadaan tenang-tenang saja. Saya duduk di bangku cadangan dan kalian dapat menyaksikan di rekaman video tersebut bahwa saya cukup tenang dan sedang berbicara dengan Pablo Zabaleta. Namun, Mancini mengeluarkan kata kasar dan makian kepada saya,” tutupnya.
